Cara Menggunakan Multitester - Tahukah Anda mengenai multitester? Nama multitester memang bukan merupakan istilah yang cukup familiar dikalangan orang umum. Lalu, apakah multitester itu? Dan bagaimana cara menggunakan multitester? Nama multitester sendiri memang lebih banyak dikenal sebagai multimeter. Istilah ini akan lebih akrab dan sering digunakan bagi Anda yang bekerja sebagai teknisi atau tahu banyak mengenai listrik.
 |
Multitester atau biasa disebut juga multimeter memiliki peranan besar dalam dunia listrik. Kegunaan multimeter cukup banyak. Alat ini menjadi salah satu benda wajib yang harus dimiliki dan dibawa bagi teknisi untuk membantu pekerjaan. Tanpa multimeter, para teknisi akan kesulitan menyelesaikan pekerjaannya.
Fungsi Dari Alat Pengukur Multitester
Bagi Anda yang sudah biasa menggunakan multitester, mungkin Anda sudah hafal diluar kepala mengenai fungsi atau kegunaan dari benda yang satu ini. Namun jika Anda belum pernah melihat atau menggunakannya, tentunya akan kebingungan dengan alat ukur yang satu ini. Cara pakai multimeter memiliki banyak fungsi. Multimeter biasa digunakan untuk mengukur tegangan, arus listrik dan hambatan resistansi. Ketiganya bisa diukur dengan menggunakan multitester. Cara menggunakan multitester biasa disebut juga sebagai multimeter dikalangan teknisi listrik. Namun ada juga yang menyebutnya dengan AVO meter. AVO meter sendiri kepanjangan dari ampere volt ohm meter.
Saat ini avometer atau multitester sudah memiliki dua jenis alat dibedakan dari bentuk dan tampilannya. Avometer dengan layar analog sebagai penunjuk hasil ukur dan jenis lainnya adalah avometer dengan tampilan layar digital. Multimeter atau avometer dengan tampilan analog disebut juga analog multimeter atau AAM. Sedangkan dengan tampilan digital lebih akrab disebut DMM atau digital multi meter.
Bicara mengenai penggunaannya, DMM atau digital multimeter saat ini lebih sering dan banyak dipakai. Hal ini disebabkan karena tampilan digital lebih akurat dalam menunjukan hasil ukur dibandingkan dengan model analog. Bahkan saat ini multimeter tidak hanya bisa digunakan sebagai mengukur AVO, melainkan bisa juga digunakan untuk mengukur kapasitas (farad), frekuensi (hertz),induktansi (henry), dioda dan transistor. Lalu, bagaimana cara menggunakan multitester? Berikut ini penjelasannya.
1. Cara Mengukur tegangan atau voltage
Menggunakan multitester untuk mengukur tegangan adalah dengan mengatur posisi saklar selektor alat ke DVC atau AVC sesuai kebutuhan. Anda bisa memilih skala dengan perkiraan jumlah tegangan yang hendak diukur. Misalnya, jika diperkirakan ukurannya 6 volt, maka Anda bisa memutar saklar ke 12 volt. Cara menggunakan multitester ini berlaku jika alat yang digunakan adalah multimeter jenis analog.
Aturlah skala tegangan lebih tinggi untuk menghindari terjadinya kerusakan pada alat pengukur. Selanjutnya Anda bisa menghubungkan probe ke terminal tegangan yang akan Anda ukur. Untuk probe positif ditandai dengan warna merah, sedangkan warna hitam artinya probe dengan tegangan negatif. Selanjutnya Anda tinggal membaca hasil ukurnya pada layar digital atau jarum analog.
2. Cara mengukur arus listrik atau ampere
Sebelum mengukur, jangan lupa atur skala pada DCA. Sama seperti sebelumnya, aturlah skala lebih tinggi dari jumlah arus yang diperkirakan. Karena jika hasilnya sama atau arus yang diukur lebih besar dari skala, maka akan terjadi konslet dan sekering akan putus. Selanjutnya hubungan probe positif warna merah dan negatif dengan warna hitam, jangan sampai terbalik. Kemudian hasil ukur bisa diliat dari tampilan angka yang muncul pada layar.
3. Cara menggunakan multitester untuk mengukur Resistor
Siapkan posisi selektor pada tulisan ohm yang tertera di alat. Selanjutnya jika yang Anda gunakan adalah jenis analog multimeter, Anda bisa mengatur skala dengan metode yang sama diawali dengan huruf X. Hubungkan probe dengan cara yang sama seperti mengukur tegangan dan arus dan hasil ukur bisa langsung terlihat pada layar atau analog multitester.
Itulah cara menggunakan multitester secara praktis untuk mengukur tegangan, arus dan resistor yang merupakan fungsi dasar dari penggunaan alat multitester. Sedangkan tata cara penggunaan atau metode mengukur lainnya tidak jauh berbeda dengan cara yang sudah dijelaskan. Yang berbeda hanya pada saat mengatur saklar selektor saja dan mengatur skala. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam mengukur listrik dirumah.
